Exclusive Blogger Dinner with Bio Oil



Tau nggak aktivitas paling ngangenin dari suami hampir tiap malam? Selain diusap2 kepala kalau mau tidur, juga... diolesin bedak pengurang gatal di sekujur punggung, hehehe. Udah sekitar 2 tahun terakhir ini kalau malam punggung aku tuh sering gatelll banget sampai kayak panas gitu dan datangnya tiba-tiba aja. Padahal dulu nggak pernah gitu lho. 

Awalnya setelah googling, aku pikir penyebabnya tungau, binatang super kecil yang suka ada di tempat tidur. Tapi aku udah usaha bersihin semua kasur pakai jasa profesional buat bersihin tungau, nggak ngaruh juga. Lagipula kalau aku tidur di tempat lain pun (baca: hotel / apartemen) gatalnya juga masih sering datang. Jadi bukan karena tempatnya deh. 

Niatnya sih mau konsultasi ke dokter, apalah daya nggak sempat melulu (ahlesan). Eh ndilalah hari Kamis kemarin diundang sama Blogger Perempuan Network ke acara Exclusive Blogger Dinner with Bio Oil di Tanamera Cuisine, yang dipandu oleh MC kondang, temanku Uchita Pohan. Kenapa seneng banget? 

Uchiet, menurutku adalah sosok terjemahan sempurna dari Beauty is not equal to Perfection, seperti tertulis di hampers.

Ya seneng, karena selain ketemu lagi sama buibu lifestyle & beauty blogger, di sana aku juga jadi konsultasi langsung dan gratis pastinya sama dokter Edwin Tanihahaha
, Sp.KK, Dip, AAAM, MH.Kes, FKCCS (itu gelar apa ular naga panjangnyaa) yang biasanya praktek di RS Siloam. Pas banget kan? 

Suasana exclusive blogger dinner with Bio Oil di Tanamera Cuisine

Jadi setelah aku tanyakan permasalahanku, dokter Edwin sudah bisa langsung lihat dari kulit wajah dan leher aku, kalo ternyata aku tuh punya kecenderungan atopik. Pemicunya bisa macem-macem: sabun / deterjen yg nggak cocok, stress, cuaca, makanan, hormon, dll. 

dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip, AAAM, MH.Kes, FKCCS

Nah ini info dan tips lainnya dari dokter Edwin Tanihaha: 

  • Atopik itu bakat genetik alergi warisan orangtua, beda sama psiorosis (yakin, masih mau rebutan warisan? #eh)
  • Ciri khas atopik: kulit cenderung kering, sensitif, dan kalau bekas noda agak lama hilangnya (ini ngomongin kulit atau hati sebenernya: gersang, sensitif dan susah move on? hihihi)
  • Salah satu cara mengatasi atopik adalah rajin2 oleskan pelembab ke kulit, terutama setelah kulit kontak dengan air, untuk menjaga kelembaban kulit (jadi nggak cuma muka aja ya yang perlu dikasih pelembab, kulit bagian lainnya juga!)
  • Supaya kulit nggak belang, pemakaian sunscreen harus diulang setiap 3-4 jam sekali (biasanya kalo udah main di pantai atau berenang kan keasyikan tuh ya berjam-jam nggak diolesin lagi)
  • Permasalahan paling banyak yang sering dikonsultasikan ke dokter Edwin adalah masalah flek dan jerawat (aku kirain masalah hati -eh, salah dokter ya-)
  • Untuk menjaga kulit sehat, jangan tidur terlalu malam dan kurangi stress (biasanya sepaket tuh ya cynn)
  • Kalo lagi jerawatan, vitamin E nggak boleh diminum, karena menambah kadar minyak pada wajah sehingga justru memperparah jerawat, bahkan dioles pun sebaiknya jangan (Pantesan! Aku pernah coba produk vitamin E kok jadinya malah jerawatan)
Sebagian sempat terekam live di FB aku di sini nih...



Oooohhh jadi begituuu... Trus, gimana dong milih produk yang tepat untuk masalah-masalah kulit tersebut? 

dokter Edwin dan Mbak Tini dari Bio Oil

Mbak Tini juga berbagi informasi nih, tentang product knowledge Bio Oil yang terkenal multifungsi dan multikhasiat itu... 

  • Bio Oil itu produk spesialis perawatan kulit untuk menyamarkan bekas luka, stretch marks dan warna kulit yang nggak rata. (Duh nyesel kan waktu hamil dulu belum kenalan sama Bio Oil huhuhuh)
  • Bio Oil juga direkomendasikan untuk mencegah penuaan dini dan dehidrasi kulit. (Nah ini dia kenapa dokter Edwin nganjurin aku pakai Bio Oil aja buat menjaga kelembaban kulit punggungku biar nggak gatal2 karena kekeringan saat evaporasi)
  • Bio Oil ini udah dapetin 284 penghargaan untuk kategori skincare, dengan penjualan nomor 1 untuk perawatan bekas luka dan stretch mark di 20 negara sejak peluncuran globalnya tahun 2002! (Need I say more?)
  • Bahan utama Bio Oil: vitamin A, E, minyak kalendula, lavender, rosemary, kamomil, dan PurCellin Oil.
  • PurCellin Oil ini mengubah konsistensi formulasi keseluruhan, that's why produk ini ringan dan nggak lengket, sampai dibilang "dry oil" karena cepat meresap. Selain itu PurCellin juga bertindak sebagai pelembut, yang bikin kulit halus, lembut, kenyal. (Ini beneran loh, aku sekali nyoba aja udah langsung ngerasa ihhh kok bener bangettt, bukan janji janji surgaa)
  • Bio Oil sebaiknya diolesin di area yang bermasalah 2x sehari selama minimal 3 bulan. Kalo lagi hamil, pakainya mulai dari awal trisemester kedua di area yang rentan kena stretch mark (perut, payudara, pinggul, paha, pantat, punggung bawah).
  • Kalo lagi gatal-gatal di punggung karena atopik kayak aku tadi, ya olesin setelah mandi untuk jaga kelembaban kulit. 
Nahh jadi jelas yaaa masalahnya di mana punggung gatalku itu. Dan sekarang suami jadi punya ritual baru deh: usapin bio oil di punggung istri setelah mandi. #ihik 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada



Aanywaaayyy karena dianggap aktif bertanya, aku jadi peserta terpilih yang berhak mendapatkan hadiah voucher belanja MAP ratusan ribu nih, lumayaaaann :D 




Selain itu, semua peserta pulang membawa hampers dari Bio Oil ini. Asyikkkk... 


Hampers exclusive dari Bio Oil, cuteee 

Oh iya hampir aja lupa! Sebelum acara dimulai, aku cek kesehatan kulitku. Hasilnya ternyata kadar kolagen, elastisitas dan hidrasi kulit wajahku masih sangat bagus. Padahal hari itu aku ngerasa kucel banget karena jam 7 pagi sudah berangkat ke Tanjung Priok untuk bicara di depan para istri pegawai KPU Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok tentang "Istri Bersahaja, Suami Tenang Bekerja" (And that explains kenapa baju aku formal gitu, hehehe. Yang penting masih "agak" matching dengan dresscodenya putih oranye ya cynnn). 




Thank you Bio Oil dan Blogger Perempuan for having me :) 
Bio-Oil adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan pada scars dan stretch

marks. Diformulasikan oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier di tahun 1987, Bio-Oil diproduksi Union

Swiss di Afrika Selatan. Namun, seiring perkembangannya, bahan yang diformulasikan juga dapat digunakan
Bareng buibu lifestyle & beauty blogger dan para narasumber exclusive blogger dinner with Bio Oil di Tanamera Cuisine

untuk warna kulit yang tidak merata (uneven skin
tone), mencegah

penuaan

dini (aging) dan kulit dehidrasi

(dehydrated skin). Bio-Oil telah mendapatkan 332 penghargaan internasional dan telah menduduki peringkat

pertama di 24

negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan

scars

dan

stretch marks

sejak

peluncurannya di pasar internasional di tahun 2002 dan telah sukses terjual di 86 negara.

Post a Comment

1 Comments

  1. aku juga pernah pake bio oil pas abis lahiran anak yang ketiga, buat ngilangin stretch marks, and it works..

    ReplyDelete