Skip to main content

Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 2017 Pre Sale VIP Invitation


Siapa yang tahun lalu kalap borong buku di The Big Bad Wolf Book Sale Jakarta? Sayaaa
Siapa yang tahun lalu udah bawa koper gede masih nggak muat nampung belanjaan? Sayaaa
Siapa yang tahun lalu nggak cukup sekali hunting buku di Big Bad Wolf Book Sale? Sayaaa

Suasana Big Bad Wolf Books Indonesia jam 1-4 pagi dinihari tadi, masih antrii 😜 Tapi relatif lebih sepi dibanding jam normal. Kami berempat asik berpencar cari buku masing2 tapi nggak kesulitan ngumpul lagi. Pada kunjungan kali ini, banyak judul buku yg nggak aku temui saat pre-opening sale, area 100% dibuka, dan layout cashier berubah menyesuaikan banyaknya pengunjung yg hadir. Total ada 23 kasir kalau nggak salah, dan antri semua 😅 Tapi nggak lama sih. Yg harus diberi penghargaan khusus adalah para petugas yang masih semangat kerja, baik itu nyusun buku, ngambilin buku permintaan pengunjung, kasir, atau packing. Meski udah dinihari dan ada aja pengunjung yg bossy, mereka masih ramah2 aja. Yg belum sempat ke sana, diperpanjang tuh sampai besok, 9 Mei sampai midnight. Masih di ICE BSD Serpong,Tangerang hall 9 & 10. Happy hunting! #bbw #bbwb #bbwbjkt #bbwjakarta #bigbadwolf #bigbadwolfbooks #bigbadwolfbooksale
Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada


Ya begitulah kehebohan Big Bad Wolf Book Sale perdana di Jakarta bulan Mei 2016 lalu. 

Beberapa hari sebelumnya, saya udah heboh sendiri di sosial media saat nggak sengaja kenalan sama yang punya hajat Big Bad Wolf Book Sale waktu mereka sedang persiapan seminggu sebelumnya, wajib baca ceritanya di sini: Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 2016.




Waktu itu masih banyak yang nggak tau, apa itu Big Bad Wolf Book Sale. Jadi waktu saya umumin kalo saya dapet 10 VIP invitation untuk datang ke pre-sale openingnya, yang kepakai cuma 8 undangan aja, 2 lagi hangus. Sayang banget yah. 




Padahal dengan punya VIP invitation ke pre-sale itu kita bisa belanja sehari sebelum Big Bad Wolf Book Sale dibuka untuk umum. Dan itu berarti: masuknya nggak antri, belanjanya nggak rebutan, barangnya masih lengkap dan tertata rapi, bayarnya juga nggak antri :)


Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada


Eh begitu tau gimana kehebohan BBWF Jakarta 2016 di mainstream media dan sosial media karena bukunya memang buanyakk dan harganya memang miring, baru deh temen2 bilang pada nyesel nggak ambil tawaran VIP invitation pre-sale itu, padahal gratis :)) 

Penyesalan memang selalu datang terlambat yah... 

Tapi tenaaanggg... Tahun ini aku dapet lagiii undangan VIP Penjualan Perdana The Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 2017, yang berlaku untuk hari Kamis 20 April 2017 jam 09.00-23.00 di ICE BSD City. Nggak tanggung-tanggung, kali ini aku dapat 100 undangan VIP dari Andrew Yap, founder BBWF. Baru whatsappan pagi, sorenya langsung dikirim! Beliau juga mengundang aku untuk makan malam nanti kalau sudah di Jakarta :)


Tiket VIP Penjualan Perdana The Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 2017

Pamerannya baru dibuka untuk umum tanggal 21 April - 2 Mei 2017 selama 24 jam nonstop. Jadi dengan tiket VIP pre-sale opening itu kamu bisa leluasa belanja sehari sebelum dibuka!


The Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 21 April - 2 Mei 2017 24 jam nonstop

Di hari yang sama aku umumin ke temen2 dan suruh daftar siapa yang mau, eh dalam waktu beberapa jam aja total sudah hampir 100 orang yang daftar di facebook, path, whatsapp. Wuih, pada gercep yah :D

Trus yang lain gak kebagian dong? Eits tenang lagiii... Ternyata 1 undangan berlaku untuk 2 orang dewasa, dan anak2 di bawah 12 tahun nggak perlu undangan. Jadiii karena di tanganku ada 100 undangan, berarti masih ada 50 undangan lagi yang bisa dibagi2, yaayy. 




Oke, jadi gimana cara dapetin VIP invitationnya? Mohon dibaca baik-baik ya syaratnya (syarat ini juga berlaku bagi teman2 yang sudah mendaftarkan namanya melalui path / Facebook/ whatsapp aku ya)  :

  1. Demi azas keadilan, 1 teman/follower hanya berhak atas 1 undangan (untuk 2 orang).
  2. Ongkos kirim flat 10 ribu, pengiriman hanya untuk area Jabodetabek saja.
  3. GRATIS ONGKOS KIRIM bagi yang sekalian mau beli buku In the Mind of Natali Ardianto bertandatangan penulis, harga spesial 75 ribu (harga di toko buku 77 ribu). Ayo dukung penulis lokal juga dong! Bikinnya setahun pakai begadang2 terus huhuu. Masa berburu buku impor tapi ga mau beli buku karya anak negeri sihhh (lha curcol) Kalau sudah punya, bisa untuk hadiah ke teman/saudara :)) Dijamin bermanfaat!


  4. Jujur... Saya bukan orang yg gemar membaca. Tapi entah kenapa setelah "kenal" mbak @nuniektirta dan ada postingan buku ini.. seketika sy googling kira2 isinya spt apa.. sy langsung tertarik dan ngga sabar nunggu bukunya dtg (krn blanja online) Seketika buku dtg (kemarin malam) lgs sy buka dan baca 👀 Buku ini memang beda... Membacanya kaya lagi denger penulisnya @nataliardianto ngomong Mudah dipahami 👍 Saya baru baca satu bab Di akhir bab tertulis "cara pikir buku ini sedikit filosofis. Oleh karena itu, setelah setiap bab nya, ambil waktu sejenak, dan coba renungkan apa maksud yg ingin sy sampaikan dan ambil essence nya" Bener2 bs membuka pikiran sy 😊 Terima kasih 🙏 Sukses yah #InspiringWoman #InspiringMan Ps : a book for students, scholars, employees, and budding entrepreneurs 👍 #Book #InTheMindOfNataliArdianto #nuniektirta #nataliardianto
    Sebuah kiriman dibagikan oleh SWAROVSKI, NANO, BIOGLASS (@celiacollection) pada

    Kembali dibuka pesanan buku In the Mind of @nataliardianto harga spesial 75rb dengan tanda tangan penulis. Cek ongkos kirim dari Jakarta di Tiki.id dan jumlahkan dengan harga buku yg dipesan, lalu transfer ke BCA 5520144554 a/n Nuniek Tirta Sari. Kirim bukti pembayaran ke nuniek@nuniek.com subject Buku Natali dengan format pesan: Nama/Alamat lengkap/Nomor HP/Jumlah yg dipesan/Jumlah transfer Tunggu pesanan tiba kurang lebih seminggu kemudian. Kalau buru2, bisa dibeli langsung di toko buku, harga 77ribu. Happy reading! #Repost @tiaridesign with @repostapp ・・・ Safely arrived this morning! Yeay.... complete the 1st 25 pages.... really recomend to read this book if you are willing to build your own business and this book will refresh your mind as an #entrepeneur... you really need to frequently read what is in businessmen's mind and rarely attend motivator's seminar, because it is only you who can motivate yourself...!!! 😉😉😉 Cuma satu kurangnya buku ini.... tanda tangan mbak @nuniektirta ... 😊❤ #mynewbook #currentread #feedyourmind #nutsmeetup #nuniektirta #nataliardianto #tiketdotcom #goals #successstory #successstory #motivationbook #workfromhome #nevergiveup #onlinebusiness
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada

  5. Transfer ke rekening BCA Cab. Warung Buncit No. 5520144554 a/n Nuniek Tirta Sari.
  6. Transfer ditunggu sampai hari Senin, 10 APRIL 2017 pukul 24.00 ATAU sehabisnya tiket (siapa cepat dia dapat ya). 
  7. Isi form konfirmasi pembayaran di bawah ini  hanya setelah melakukan transfer.


  • SEGERA isi form konfirmasi setelah melakukan pembayaran. Konfirmasi ditunggu paling lambat hari Selasa, 11 APRIL 2017 pukul 12.00 ATAU sehabisnya tiket (again, siapa cepat dia dapat).
  • Pengiriman dilakukan antara tanggal 12-15 APRIL 2017.
  • Mohon kabari hanya jika sampai tanggal 18 APRIL undangan belum diterima.
  • Pertanyaan soal resi dan kapan barang sampai tidak akan dilayani (pasti dikirim!)
Sudah jelas yaaa... Sebelum bertanya, biasakan untuk membaca dengan teliti, dan jangan utarakan pertanyaan yang bisa digoogle sendiri :)) Kamu bisa mulai cari tau tentang The Big Bad Wolf Book Sale di sini: 


See you at the pre-sale opening Big Bad Wolf Book Sale Jakarta 2017! 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada


Cheers,
Nuniek Tirta -siap2 kalap-

Comments

Ngiler sama buku2nya. Done registrasi. Btw Mbak Nuniek, boleh request minta tanda tangannya Pak Natali Ardianto tdk di bukunya? hihihi thx :D
Keluarga Biru said…
Sayaang jauuh Mbak, moga nanti ada di Malang or Surabaya.
Sudah transfer untuk dua tiket. Ditunggu kiriman tiketnya, thanks.

Popular posts from this blog

Saya Nuniek Tirta, bukan ((hanya)) seorang Istri Direktur

Catatan penting: untuk mencapai pemahaman penuh, mohon klik dan baca setiap tautan.  Awalnya adalah pertanyaan . Membuahkan suatu jawaban .  Diposting di akun pribadi, seperti yang biasa saya lakukan sejak hampir 15 tahun lalu , bahkan sebelum Mark Zuckerberg membuat Facebook.  Jawaban yang juga autopost ke facebook itu menjadi viral, ketika direshare oleh lebih dari 20ribu orang, dengan emoticon lebih dari 38ribu, dan mengundang 700++ komentar. Kemudian menjalar liar, ketika portal-portal media online mengcopas ditambah clickbaits.  Tidak ada media yang mewawancara saya terlebih dahulu ke saya kecuali satu media yang menghasilkan tulisan berkelas dengan data komprehensif ini .   Well, ada juga yang sempat email ke saya untuk meminta wawancara, tapi belum sempat saya jawab, sudah menurunkan berita duluan selang sejam setelah saya posting foto di bustrans Jakarta .  Selebihnya... Tidak ada yang konfirmasi terlebih d...

Sunday at IdeaFest: Purbaya, Agak Laen!

A full day at IdeaFest 2025 with Agak Laen, Purbaya, Ben Soebiakto and Bilal Faranov. Laughter, insight, and creativity everywhere.

What I Learned from Timothy Tiah - Founder of Nuffnang

Last Sunday when I entered VIP room at JWEF , I was introduced to this guy with his mini version boy on his lap, and his pretty wife with white top and red skirt. We had chit chat and he told me he’d be in Jakarta this Tuesday, and I told him that we’d have 57th #Startuplokal Monthly Meetup on Tuesday night.  To be really honest, only a very few did I know about him until he shared his amazing story on JWEF stage a few minutes later, and get inspired that I took note and now share this with you all.  Timothy Tiah founded Nuffnang with Cheo Ming Shen at 2006 when he was 22 years old, with 150k RM startup capital, partly borrowed from his father. He simply founded it because there’s nobody built it before, while the demand was actually there. The site was launched in February 2007. Sales ≠ cashflow On earlier years, although Nuffnang sales highrocketed, the cashflow was poor. At one point he only has 5k left in bank, while there were invoices need to be paid out urgently. He came to Hon...

What if peace had an address?

An early trip to Puncak leads to riverside calm, local kindness, and quiet joy. 
[gallery] Kakek tua ini mondar mandir menjajakan tisu kepada semua orang yang sedang menunggu di Halte Stasiun UI. Tongkat besi membantu langkah kakinya yang hitam keriput. Saya tidak butuh tisu, tapi saya punya selembar duaribuan. Ya bolehlah, siapa tau nanti butuh. Saya berikan lembaran itu, dia serahkan satu bungkus tisu. Kemudian dia duduk persis di samping saya. Menaikkan kaki, merogoh sesuatu dari kantongnya, kemudian… Memantik api dan menyalakan sebatang dji sam soe. Aduh kakek, jadi capek2 jualan uangnya buat dibakar ngerusak tubuh doang? Rabu, 24 Februari 2015 Universitas Indoesia Nuniek Tirta

Perawatan wajah dan cerita masa muda

Andaikata blog dan social media saya punya semacam FAQ (Frequently Asked Question, alias pertanyaan yang paling sering ditanyakan), sudah pasti di urutan pertama akan bertengger pertanyaan: "Pakai produk perawatan wajah apa?"  Banyaaaakkk banget follower instagram / facebook / twitter saya yang nanya gitu, dan minta saya mengulasnya. Saya bilang sabar, tunggu tanggal mainnya. Tapi sebelum saya jawab pertanyaan itu, saya mau mengenang masa muda dulu ah..  Jadi begini cucuku... Waktu pertama kali ngeblog 15 tahun lalu , usia saya masih 21 (yak silakan dihitung usia saya sekarang berapa, pinterrrr). Jadi jangan heran kalo gaya bahasanya masih 4I_aY 4b3zzz.. (eh ga separah itu juga sih, hehe). Tapi ekspresi nulisku di masa-masa itu masih pure banget, nyaris tanpa filter. Jadi kalo dibaca lagi sampai sekarang pun masih berasa seru sendiri. Kayak lagi nonton film dokumenter pribadi. Kadang bikin ketawa ketiwi sendiri, kadang bikin mikir, kadang bi...

What Happens When You Dare to Ask?

From a random DM to a mentoring journey and unexpected blessings, this story shows the real meaning behind “Ask, and it will be given to you.”

Day Out & Deep Convo

A day of meaningful connections, from lunch with a friend to deep talks on love, instinct, and wisdom that reveal what true happiness really means.

What If the Best Things in Life Aren’t Things at All?

From unboxing a new iPhone 17 pro to savoring wagyu and deep talks with friends, I realized real happiness comes from experiences, not things.

Staycation, Wedding Edition

A simple staycation turns magical; with seaside noodles, wedding joy, hotel robots, and small surprises that quietly reset the soul.