Kenapa orang lapar jadi cranky?




Drama pagi ini adalah: kehilangan kunci apartemen. Kok bisa? Begini ceritanya… *gelar tiker, bagiin popcorn

Jam 10 pagi, aku order gofood. 15 menit kemudian turun ke lobby. Bersiap menerima orderan sekalian online, sebab sinyal handphone di kamar acak adut. Sampai jam 10:45, makanan belum juga datang. Sebenernya udah mulai kelaparan dan ngga sabaran, tapi inget abang gojeknya juga mungkin ga sabaran nunggu pesanan dimasak, sebab aku pesennya 5 menu berbeda.

Jam 11 akhirnya abang gojek datang menyerahkan makanan, dan aku bergegas ke lift menuju kamar. Di situ baru sadar, kunci dan kartu aksesnya mana? Aku balik lagi ke sofa tempat menunggu tadi, ngga ada juga di sana. Perasaan pas turun tadi bawa kunci akses deh? Ah tapi mungkin memang ketinggalan di kamar, kan untuk ke GF memang bisa tanpa kunci akses.

Mencoba naik lift tanpa akses nebeng penghuni lain, ternyata kalau beda lantai tetap ngga bisa. Akhirnya turun lagi, menuju ke resepsionis minta bantuan. Sampai sana, baik resepsionis maupun satpamnya cuma bilang: “Kami juga ngga punya aksesnya”. Pause. Aku tunggu beberapa saat, berharap mereka melanjutkan kalimat dengan opsi solusinya. Ternyata ngga.

“Bisa tolong dihubungi yang punya aksesnya?” Pak satpam mencoba menelpon beberapa kali lalu bilang, “Nggak diangkat-angkat bu telponnya”. Fullstop. Aku bilang, “Kan masih ada Building Management?” Mbak Resepsionis jawab, “Tapi kami juga ngga punya akses ke lantai BM.” Aku mulai ngga sabaran dan bilang, “Kan bisa ditelpon?”

Untung aku ingat PA ku pernah kasih nomor BM dan Admin Springwood, dan langsung telpon di depan Mbak resepsionis. Dia juga akhirnya menelpon BM dan bilang, nanti akan dibantu BM. Aku yang terlanjur cranky, snap si Mbak, “Yang saya telpon udah mau ke sini kok.” *akhirnya prefrontal cortex alias rem di otakku blong gara2 kurang asupan, lol.

Source: https://www.quora.com/What-are-some-good-brain-exercises-for-the-prefrontal-cortex

Akhirnya datanglah pertolongan yang mengantarkan ke lantaiku. Tapi sampai depan kamar, ternyata pintu terkunci! Waduh, jadi beneran nih kuncinya hilang? Jatuh di mana tadi ya? Masuk lift lagilah aku, pencet GF. Berhasil turun sih, tapi ternyata udah sampai GF pun pintu lift nggak mau kebuka tanpa kartu akses kalau pakai lift yang sisi ini. Damn!

Pencet tombol emergency, ngga ada reaksi. Akhirnya lift naik, wah syukurlah ada yang pencet! Tapi ternyata dia mau naik bukan turun. Ah daripada aku terjebak di lift lagi, turunlah aku di lantai 12 dan terkatung-katung di sana. Telp BM lagi, ternyata kuncinya sudah ditemukan! Fiuh.

Entahlah tadi jatuhnya di mana, petugasnya cuma bilang ada yang balikin kuncinya ke resepsionis. Akhirnya dijemput sama petugas BM lagi di lantai 12, kunci diserahkan, dan aku berhasil masuk kamar dan aman, nggak ada satupun yang hilang. Ya memang jatuh aja kali tadi pas di lobby.

Di dalam kamar sambil menikmati makanan yang seharusnya sarapan jadi makan siang itu, aku termenung. Memang bener ya, orang kalau kelaparan itu jadi cranky dan ngga konsen. Penyebab medisnya jelas sih: low blod sugar levels are associated with lower overall blood flow to the brain and more bad decisions (lihat kutipannya pada foto di bawah ini).



Makanya neng, jangan telat sarapan, dan minum multivitamin sama fish oil buat jaga kesehatan badan dan otak. Biar nggak dikit-dikit lupa, sensi dan cranky! #ngomongsamadirisendiri :)) Pas banget sih ini sama pertanyaan waktu aku coba cari suplemen yang cocok buatku di aplikasi Jovee.id tadi: Apa yang kamu rasakan waktu telat makan? Hilang konsentrasi, udah pasti. Terbukti!



“Identify your most vulnerable moments. Be curious about your behavior. Investigating your slipups and bad days can be so instructive if you take the time to really think about them.” ~ Daniel G. Amen in Unleash the Power of the Female Brain (truly recommended book!)

Have a healthy day!
Nuniek Tirta Sari, M.A.
Serpong, 18 November 2019

Post a Comment

0 Comments