Posts

Showing posts from May, 2015

MENIKAH TAMASYA - My Kind of Dream Wedding

Image
Saya dan suami baru saja kembali dari Maldives untuk merayakan ulang tahun pernikahan kami tanggal 20 Mei lalu . Selama hampir seminggu, kami menghabiskan waktu berdua saja menikmati keindahan alam Maldives di Chaaya Island Dhonveli Resort . Hampir setiap tahun, kami merencanakan untuk bepergian berdua saja pada hari pernikahan kami. Maklum, setelah menikah dulu kami tidak pernah merasakan bulan madu. Sebagai gantinya, kami bulan madu setiap tahun saja =)) Untuk melihat lebih banyak foto My Maldives Honeymoon Trip, klik di sini .  Jika mengingat hari pernikahan kami dahulu, rasanya campur aduk sekali. Senang karena akhirnya menikah dengan pria pilihan saya, namun juga cukup senewen dengan konsep pernikahan yang umumnya dijalankan di Indonesia.  Bukannya tidak bersyukur, tetapi jujur saya kurang bisa menikmati pesta pernikahan mengundang ribuan orang yang sebagian besar tidak saya kenal. Dipajang di atas panggung pelaminan, hanya bisa memandang para tamu yang asyik mengobrol dengan ta...
[gallery] I have this list containing Places to Visit Before I Die. When I was about to tick Maldives soon after leaving the island, I noticed that I reached my target 1 year earlier than the specified date. And then I remember, it is not the first time for me to get my goals fulfilled earlier than the target date. 1. In my younger age, I dreamed of getting married before 26, and have a baby at 27. In reality, I got married at 25, and have a baby at 26. 2. I also dreamed of having our own house before 30. In reality, we bought our first house at the age of 26, just 2 month after I gave birth to our firstborn. 3. The other dream was to have an apartment unit before my children entered primary school. We almost missed this one because our firstborn was already on her 2nd grade, but.. our lastborn was still on kindergarten when we bought the apartment. Plus, we got not only 1, but 2 units of different apartments at the same time. PTL! We have our family dream board in front of our bedroom...
[gallery] Sunday, 24 May 2015 Our last day in Maldives was spent in Hulhumale, a man-made island connected by land directly to Male Airport. I chose to stay here rather than in Male so that we don’t need to take another boat to Male. We walked around the neighborhood to see local living. Since it’s weekend, we saw so many families taking their kids playing on the beach or park. The city is so small that it took less than 15 minutes to get around by bus :)) We spent a night in Beach Sunrise Inn, a comfortable budget hotel with a very nice beach view right from our room balcony and beautiful sunrise in the morning. I enjoyed my morning by laying on the bed seeing It also has sharing kitchen and a living room, so if you book 2 rooms you can have the whole kitchen and living room altogether. The staffs are friendly and helpful, they make sure we got everything we need. We booked through Airbnb host Affyf, who is very responsive and informative. I like his super fast response eve...
[gallery] Tepat tiga tahun lalu saya pernah menulis Marriage Tips , tahun ini rasanya saya punya satu poin penting yang bisa saya tambahkan: Jaga kesehatan pernikahan seperti menjaga kesehatan badan. Apa artinya? Pernikahan, sama seperti badan, tidak selamanya fit. Pasti ada masanya kurang sehat dan jatuh sakit. Namun ketika kita kurang sehat, apakah berarti kita langsung mati? Nggak kan. Jadi, pandang masalah dalam pernikahan seperti kita memandang masalah kesehatan badan. Untuk mempermudah, bikin aja parameter sesuai indikasinya. Misalnya.. Bete2an karena hal remeh temeh = pilek. Orang pilek obatnya apa sih? Cukup istirahat aja kan. Jangan lebay dikasih infus. Nah sama, kalo lagi bete2an, give space masing2 aja dulu. Gak usah lebay langsung minta cerai :)) Konflik karena suatu masalah = DBD. Obatnya? Musti diopname ya, jangan didiemin aja. Kalo gak disembuhin bisa mewabah ke anggota keluarga lain bahkan tetangga. Nah sama, kalo lagi ada konflik, harus dibahas tuh. Jangan dicuekin dan...
[gallery] Ketika orang datang kepada Anda untuk berkeluh kesah, apa yang biasanya Anda lakukan? Kesalahan umum yang paling sering terjadi adalah, kita lebih sering mendengarkan untuk menanggapi, bukan memahami. Memahami kegundahan hatinya berarti menyadari bahwa kenyamananlah yang paling dibutuhkannya, bukan nasehat. Kenyamanan seperti mendengarkan tanpa menyela perkataannya, memandang wajahnya, menggenggam tangannya, atau memeluknya. Pada saat2 seperti itu, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah memberinya nasihat, KECUALI ia secara jelas meminta nasihat kepada Anda. Mengapa? Karena bukan itu yang dibutuhkannya! Ingat, orang curhat BUKAN BERARTI ia meminta nasihat. Ia hanya minta didengarkan, dipahami, dimengerti. Terlebih jika nasihat yang diberikan berupa komentar yang dapat menyakiti hatinya. Misalnya, mengomentari sikap seseorang yang tidak bisa dekat dengan ibunya, padahal dirinya sendiri tidak bisa dekat dengan ayahnya. Jika itu yang masih Anda lakukan, mungkin Anda masih p...