Sadar Alergi
Minggu lalu saya jenguk adik bayi keponakan baru yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya hingga 17 tahun. Yes, setelah 17 tahun menikah sepupu kami baru dikaruniai anak. Meski usianya lebih banyak dari saya, namun sebagai ibu baru ia tak ragu bertanya kepada saya tentang pengalaman memiliki bayi mulai dari soal ASI hingga alergi. Saya ceritakan, kedua anak saya termasuk rentan alergi. Si kakak, sejak kecil sudah mengalami dermatitis atopik, yang ditandai dengan alergi pada pipi dan (maaf) pantat. Dia tidak bisa kena tumpahan air susu di pipinya, tak lama kemudian pasti merah-merah. Dan ruam pada pantatnya seringkali disebabkan oleh popok yang tidak diganti dalam jangka waktu 2-3 jam, atau alergi pada bahan diapers merk tertentu. Efeknya bagi kami orangtuanya tentu di biaya ekstra beli diapers dengan harga lebih mahal :D Sedangkan si adik lebih parah lagi, pada 1 tahun pertama dia tidak bisa menerima asupan susu selain ASI. Saking parah alerginya, ia pernah muntah-muntah hingga harus di...