Posts

Showing posts from February, 2015
[gallery] PERCERAIAN Setiap pasangan menikah pasti mendambakan pernikahan yang langgeng hingga akhir hayat, sesuai dengan janji mereka di hadapan Tuhan.Namun dalam perjalanannya, tidak selamanya impian itu berjalan sesuai kenyataan. Ada beragam kenadala yang dapat membuat pasangan menikah kemudian memutuskanuntuk bercerai. Di Indonesia, Kementrian Agama dalam pernyataantertulis pada tahun 2014 mengungkapkan, angka perceraian sudah mencapai 354ribu dalam setahun . Angka perceraian tersebut sudah melampaui 10% dari jumlahpernikahan setiap tahunnya. Ini berarti, 1 dari 10 pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian . Menurut data BKKBN pada tahun 2013, angka perceraian di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia-Pasifik . Sekitar 80% perceraian terjadi di usia rumah tangga muda yakni di bawah 5 tahun. Data tersebut juga memperlihatkan bahwa 70% gugat cerai diajukan oleh pihak istri,  dengan alasan tertinggi ketidakharmonisan.  Namun data tersebut memiliki tingkat deviasi tinggi ....
Masnya ini mahir bermain biola dengan lagu-lagu populer, membuat santapan kami di sebuah warung garasi bagaikan santapan di café de Paris Sejam berlalu, kami berempat masih asyik ngobrol sambil menikmati pempek kapal selam dan es kacang merah. Ia kembali lagi, membawakan lagu Because of You. Kami kembali mengumpulkan uang ribuan, siap untuk diberikan. Namun ketika musiknya selesai dan kantong sumbangan diedarkan, ia membungkuk-bungkuk melewati meja kami. Rupanya, masnya tidak kemaruk. Dia tahu kami tadi sudah memberi, jadi tidak mau meminta lagi. Padahal kami ikhlas mau memberi. Tindakannya langsung mengingatkan saya pada kalimat dalam Doa Bapa Kami: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang SECUKUPNYA”. God bless him and his talent :) Warung Pempek Oky Depok 25 Februari 2015 19:00 @Nuniek Tirta Ardianto
[gallery] Masnya ini mahir bermain biola dengan lagu-lagu populer, membuat santapan kami di sebuah warung garasi bagaikan santapan di café de Paris Sejam berlalu, kami berempat masih asyik ngobrol sambil menikmati pempek kapal selam dan es kacang merah. Ia kembali lagi, membawakan lagu Because of You. Kami kembali mengumpulkan uang ribuan, siap untuk diberikan. Namun ketika musiknya selesai dan kantong sumbangan diedarkan, ia membungkuk-bungkuk melewati meja kami. Rupanya, masnya tidak kemaruk. Dia tahu kami tadi sudah memberi, jadi tidak mau meminta lagi. Padahal kami ikhlas mau memberi. Tindakannya langsung mengingatkan saya pada kalimat dalam Doa Bapa Kami: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang SECUKUPNYA”. God bless him and his talent :) Warung Pempek Oky Depok 25 Februari 2015 19:00 @Nuniek Tirta Ardianto
[gallery] Kakek tua ini mondar mandir menjajakan tisu kepada semua orang yang sedang menunggu di Halte Stasiun UI. Tongkat besi membantu langkah kakinya yang hitam keriput. Saya tidak butuh tisu, tapi saya punya selembar duaribuan. Ya bolehlah, siapa tau nanti butuh. Saya berikan lembaran itu, dia serahkan satu bungkus tisu. Kemudian dia duduk persis di samping saya. Menaikkan kaki, merogoh sesuatu dari kantongnya, kemudian… Memantik api dan menyalakan sebatang dji sam soe. Aduh kakek, jadi capek2 jualan uangnya buat dibakar ngerusak tubuh doang? Rabu, 24 Februari 2015 Universitas Indoesia Nuniek Tirta
[gallery] Pasutri tuna netra bersama anak perempuannya ini setia berjualan di samping Plaza Festival Rasuna seberang pangkalan ojek RS MMC setiap sore hingga malam. Jualannya ada 3 macam: kerupuk Bangka keriting besar (15rb), kerupuk Bangka kemplang (8rb) dan kerupuk Bangka sambal (8rb). Rasanya enak & gurih sesuai yang ada di kemasannya, nggak kalah sama yang sering saya bawa pulang buat oleh2 dari Bangka. Beli 3 macam kerupuk sekaligus aja masih lebih murah dari segelas kecil mangolicious yang saya minum di Djournal Coffee Grand Indonesia tadi sore. Bisa diperkirakan, keuntungannya paling hanya seribu-duaribu rupiah. Tapi di situlah mereka mendapat nafkah dan anaknya bisa tetap sekolah. Kalau kalian pas lagi di sekitaran Kuningan, mampir dan beli yaaa :) Selasa, 24 Februari 2015 Nuniek Tirta Ardianto

Free Review : Jungleland Adventure Theme Park - Sentul, Bogor

Image
Date of Visit : Saturday 21 February 2015 10:00 – 18:00 Overall, Jungleland Adventure Theme Park Sentul Bogor ini mirip Disneyland Hongkong yang juga berada di area luas perbukitan. Wahananya juga banyak yang sama dan nggak kalah kualitasnya. Bedanya, di Hongkong suhunya sejuk, di Sentul ini panas. Trus tahun lalu pas kita ke Disneyland itu sama2 pas long weekend imlek, di sana tuh ruameeenya minta ampun. Sementara di sini meskipun pas long weekend Imlek juga, masih sepi2 aja tuh, jarang antri. Kalo di sini peak seasonnya pas liburan sekolah anak, Lebaran dan Natal sih ya. Jika Anda datang dari luar kota, ada baiknya menginap semalam di Sentul supaya tidak kelelahan, dan bisa optimal eksplore semua wahana Jungleland. Kemarin kami sekeluarga menginap di  RUKUN Senior Living  << klik untuk baca reviewnya. Atau bisa juga ke SLDC Learning Hotel << klik untuk baca reviewnya. Alternatif lain ada juga Harris Hotel Sentul  << klik untuk booking. Ketiga hotel tersebut ada di...
[gallery] Free Review : RUKUN Senior Living Address: Jalan Raya Tanah Baru No.99, Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat 16810, Indonesia Phone: +62 21 87951525 Date of Visit : 20-21 February 2015 Sebenarnya RUKUN Senior Living ini adalah pusat komunitas dan rumah tinggal bagi para seniors  a.k.a. manula, namun pengelola juga membuka kamar untuk penginapan layaknya sebuah hotel, lengkap dengan amenities dan hospitality bintang tiga.  Tahun lalu saat hendak ke The Jungle (meski gagal karena lupa taro tiketnya :p) kami menginap di SLDC Learning Center , dan penasaran dengan RUKUN Senior Living yang berada tepat di depan/sebelahnya.  Jadi ketika berencana ke Jungleland , otomatis saya langsung booking penginapan di RUKUN Senior Living ini. Ternyata ekspektasi saya tidak meleset, dan anak-anak senang sekali menginap di sini.  What I like from this place: 
Free Review : RUKUN Senior Living Address: Jalan Raya Tanah Baru No.99, Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat 16810, Indonesia Phone: +62 21 87951525 Date of Visit : 20-21 February 2015 Sebenarnya RUKUN Senior Living ini adalah pusat komunitas dan rumah tinggal bagi para seniors  a.k.a. manula, namun pengelola juga membuka kamar untuk penginapan layaknya sebuah hotel, lengkap dengan amenities dan hospitality bintang tiga.  Tahun lalu saat hendak ke The Jungle (meski gagal karena lupa taro tiketnya :p) kami menginap di SLDC Learning Center , dan penasaran dengan RUKUN Senior Living yang berada tepat di depan/sebelahnya.  Jadi ketika berencana ke Jungleland , otomatis saya langsung booking penginapan di RUKUN Senior Living ini. Ternyata ekspektasi saya tidak meleset, dan anak-anak senang sekali menginap di sini.  What I like from this place: 
Punggungnya yang bungkuk mendapuk lemari bufet yang masih bau cat kayu. Kakiknya yang ringkih beralaskan sandal jepit lusuh melangkah perlahan menahan beban. “Bismillahirrahmanirrahim” Tubuhnya yang kurus bergerak hati-hati pada jalan sempit menurun yang diapit dinding dan motor parkir. Ia takut setang motor itu membaret cat lemarinya. Atau yang lebih parah lagi, jika lemarinya menyenggol jatuh motor itu. Bisa celaka! “Hati2 Pak. Mau dibawa ke mana?” “Dijual”, jawabnya singkat sambil meletakkan lemari itu dan menarik nafas yang tersengal-sengal. “Berapa?”, tanyaku lagi. “Tiga ratus lema puluh rebu dah. Udah kagak kuat lagih punggung ngkong”, ujarnya sembari meringis. Duh. Aku pas belum ke ATM. Suami juga. Mama pun. Untung kakak ada. Aku serahkan 3 lembar seratusribuan dan selembar limapuluhribuan. “Alhamdulillahirabbilalamin.. Makasi ya neng, mudah-mudahan rejeki neng nambah belipet-lipet tambah banyak”, ucapnya bergetar sambil melipat uan...
[gallery] Punggungnya yang bungkuk mendapuk lemari bufet yang masih bau cat kayu. Kakiknya yang ringkih beralaskan sandal jepit lusuh melangkah perlahan menahan beban. “Bismillahirrahmanirrahim” Tubuhnya yang kurus bergerak hati-hati pada jalan sempit menurun yang diapit dinding dan motor parkir. Ia takut setang motor itu membaret cat lemarinya. Atau yang lebih parah lagi, jika lemarinya menyenggol jatuh motor itu. Bisa celaka! “Hati2 Pak. Mau dibawa ke mana?” “Dijual”, jawabnya singkat sambil meletakkan lemari itu dan menarik nafas yang tersengal-sengal. “Berapa?”, tanyaku lagi. “Tiga ratus lema puluh rebu dah. Udah kagak kuat lagih punggung ngkong”, ujarnya sembari meringis. Duh. Aku pas belum ke ATM. Suami juga. Mama pun. Untung kakak ada. Aku serahkan 3 lembar seratusribuan dan selembar limapuluhribuan. “Alhamdulillahirabbilalamin.. Makasi ya neng, mudah-mudahan rejeki neng nambah belipet-lipet tambah banyak”, ucapnya bergetar sambil m...
[gallery] Valentine’s Day 2015   When plans failed but reality turned out to be much better!  Breakfast with family prepared by kk M in her room, complete with love letters & chocolate . Lovely! Lunch crab with hubby in Wiro Sableng 212 as recommended by Open Rice . Yummy! Nap in Asana Kawanua, impulsive check in with hubby :D  Dinner in Penang Paradise MKG 3 just the 2 of us . So stuffed!  Movie date in XXI watching PK, a great India movie in quest of God. Mindblowing!  Closed the day by watching 50 First Date in our decent hotel room :))  Happy Valentine’s Day all!
[gallery] Berbagi Kemarin siang mommy negur si kk karena saking doyannya, dia ngabisin sepiring udang goreng yg harusnya buat porsi sekeluarga. Bukan soal pelit, karena toh masih bisa bikin lagi. Tapi ini soal berbagi. Kalau nggak ditegur, anak nggak akan ngerti kalau yang dilakukannya itu kurang baik. Hal2 kayak gini kan nggak diajarin di sekolahan, lalu kalau bukan ortu yg ngajarin, siapa lagi? Sorenya mommy bikin cemilan jagung manis susu keju kesukaan anak2. Karena jagungnya terbatas, jadi cuma dapat 3 gelas. Satu buat kk M, satu buat dd V. Satu lagi buat Daddy. Buat Mommy mana? Ya cukup icip2 aja :) Sama seperti Sabtu lalu, daddy juga bikin cemilan yang sama, dapat 3 porsi juga. Dua buat M&V, satu buat Mommy. Buat daddy mana? Ya sama, cuma icip2 aja :) Malamnya dady pulang bawa choco bubble drink. Satu gelas besar itu kemudian dibagi ke 3 gelas kecil untuk mommy, M&V. Daddy nggak minum lagi karena udah minum siangnya. Intinya mommy daddy selalu ingin berikan contoh berbagi...
Berbagi Kemarin siang mommy negur si kk karena saking doyannya, dia ngabisin sepiring udang goreng yg harusnya buat porsi sekeluarga. Bukan soal pelit, karena toh masih bisa bikin lagi. Tapi ini soal berbagi. Kalau nggak ditegur, anak nggak akan ngerti kalau yang dilakukannya itu kurang baik. Hal2 kayak gini kan nggak diajarin di sekolahan, lalu kalau bukan ortu yg ngajarin, siapa lagi? Sorenya mommy bikin cemilan jagung manis susu keju kesukaan anak2. Karena jagungnya terbatas, jadi cuma dapat 3 gelas. Satu buat kk M, satu buat dd V. Satu lagi buat Daddy. Buat Mommy mana? Ya cukup icip2 aja :) Sama seperti Sabtu lalu, daddy juga bikin cemilan yang sama, dapat 3 porsi juga. Dua buat M&V, satu buat Mommy. Buat daddy mana? Ya sama, cuma icip2 aja :) Malamnya dady pulang bawa choco bubble drink. Satu gelas besar itu kemudian dibagi ke 3 gelas kecil untuk mommy, M&V. Daddy nggak minum lagi karena udah minum siangnya. Intinya mommy daddy selalu ingin berikan contoh berbagi untuk kel...
Happy to host Startup Networking Drinks with Channel News Asia and KapanLagi Network in Exodus today at 4-6pm. Very nice crowd full of friends from digital startup industry, from founders to investors, from media to agency.  We had a privilege to see exclusive preview of Startup season 2 that is airing tonight at 7:30pm +7GMT in Channel News Asia. One of the contestants is cofounder of MailBird, a startup based in Bali, Indonesia.  In this event Steve from KLN and Debra from Channel News Asia announced strategic partnership between both parties. KLN introduced a new arm of business, KLN Play, that will offer budding Indonesian entrepreneurs seed funding and strategic support to jumpstart their businesses.   See you guys at the next party!
[gallery] Happy to host Startup Networking Drinks with Channel News Asia and KapanLagi Network in Exodus today at 4-6pm. Very nice crowd full of friends from digital startup industry, from founders to investors, from media to agency.  We had a privilege to see exclusive preview of Startup season 2 that is airing tonight at 7:30pm +7GMT in Channel News Asia. One of the contestants is cofounder of MailBird, a startup based in Bali, Indonesia.  In this event Steve from KLN and Debra from Channel News Asia announced strategic partnership between both parties. KLN introduced a new arm of business, KLN Play, that will offer budding Indonesian entrepreneurs seed funding and strategic support to jumpstart their businesses.   See you guys at the next party!

B'gadank ditemani W'dank

Image
Kalau lagi banyak tugas ataudikejar deadline, entah kenapa biasanya otak saya justru baru bisa berfungsi optimal setelah lewat tengah malam. Di saat orang lain sedang terlelap, saya justru sedang on fire. Masalahnya, otaknya yang kerja keras, eh perutnya yang protes minta diisi. Berhubung saya nggak suka ngemil, dan males juga makan berat tengah malam, paling enak tuh diisi dengan minuman hangat. Tapiii, saya nggak bisa minum kopi apalagi malam2 gini. Nggak tahan jantungnya deg2an dan GERD saya bisa kambuh. Jangankan kopi, minum teh kebanyakan sedikit aja bisa bikin saya deg2an. Lagipula sebelnya kalau minum teh itu efeknya bolak balik ke kamar kecil karena urinatic banget. Ganggu konsentrasi aja deh. Saat lagi nulis ini, udah lewat jam 2 pagi, saya ditemani secangkir NutriSari W’dank . Iya, bacanya wedang. Sengaja brandingnya dibikin gaul karena memang sasarannya generasi muda, supaya mereka turut melestarikan minuman tradisional Indonesia ini. Jadi NutriSari W’dank ini punya 4 varia...