Skip to main content

Liburan Keluarga ke Amerika

Liburan Lebaran dan sekolah bulan Juni-Juli 2017 lalu, aku dan suami mengajak orangtua dan anak-anak kami jalan-jalan ke Amerika selama 17 hari. Ini adalah nazar kami sejak 3 tahun lalu, alhamdulillah Puji Tuhan kesampaian :) Rasanya momen ini penting untuk disematkan di blog sebagai arsip digital yang bisa dibaca anak cucu nanti :D



Buatku sendiri ini pengalaman ketigakalinya ke negeri Paman Sam, setelah undangan IVLP (2013) dan Global Entreperneurship Summit (2016). Sedangkan suamiku dan orangtuanya sudah pernah tinggal di Amerika selama 2 tahun dan sempat roadtrip ke berbagai negara bagian. Ini merupakan pengalaman pertama anak-anak kami dan mamaku ke Amerika. Sebelumnya mama hanya pernah ke Mekkah dan Singapura. Sempat pakai drama segala gara2 tanggal lahir dan nama, hahaha...

Mama bisa sampai ke Amerika itu pakai drama 😅 Gara2nya, tanggal lahir di paspor beda dengan KTP. Jadi pas apply US visa, diterima sih, tapi syaratnya... Harus ganti either paspor atau KTP dulu biar sama 😓 Nah ganti paspornya itu yang bikin mama stress berhari2. Tanggal lahir udah sama, eh nama masih beda. Yagitude. Mama sampai ga sanggup puasa 2 hari karna stress 😢 Aku bilang, kita jalan2 biar ga stress, kalo malah jadi stress berarti tujuannya ga tercapai. Pada akhirnya semua urusan lancar dan kita berhasil sampai di US. Pas di US pun mama sempat kehilangan dompet berisi uang saku yg kami berikan. Mama bener2 lupa terakhir taronya di mana habis dari CVS. Untung paspor dan dokumen lainnya ngga di dompet itu, "hanya" uang bbrp ratus $ 💰 Gpp, uang masih bisa kami ganti, yg penting jangan ada yg stress dan semua hepi 😊 Selama di sana mama sering bilang masih ga percaya bisa sampai "kampung bule". 16 hari jalan2 terus dari pagi sampai malam, mama tampak enjoy sekali. Melihat mama sangat excited & amazed selama di sana membuat aku berpikir.. Waktu kecil, aku yg dibuat excited & amazed tiap mama papa ajak melihat "dunia". "Dunia" sesuai kemampuan mereka saat itu tak jauh dari Monas, Ragunan dan Taman Mini. Kini, gantian aku yg mengajak mama (tanpa papa 😢) melihat dunia yang sesungguhnya... #nutstory #nutslyfe #nutsfamily #nutsinus #nutsinsf #nuniektirta
Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada


Selama 17 hari itu kami mengunjungi 3 kota dari barat ke timur: San Francisco, Orlando, dan Washington DC.

SAN FRANCISCO

Fisherman's Wharf 


Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada



Golden Gate - San Francisco 





Lombard Street 





Painted Ladies 





ORLANDO

Sea World 




Universal Orlando Resort 




Legoland Florida


Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada



Disney Animal Kingdom


Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada



Disney Hollywood Studios





Epcot Center 


Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada



Disney Magic Kingdom 





WASHINGTON DC

National Monumen 





Smithsonian's Air and Space Museum 





Smithsonian's National Museum of History and National Museum of Man





Lincoln Memorial 




HIGHLIGHTS

Selama di Orlando dan Washington DC hampir setiap malam kami melihat pertunjukan kembang api yang spektakuler!






We also met amazing friends!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada





Oya, sama seperti ke Jepang sekeluarga tahun lalu, kami tidak pakai travel agent atau paket tour apapun. Semua saya dan suami yang arrange, dengan bantuan aplikasi Sygic Travel dan Tiket.com pastinya. Kalau mau contek jadwal perjalanan ke Amerika bersama keluarga selama 2 minggu yang kami buat, silakan klik di sini (semua fleksibel disesuaikan dengan kondisi).

Untuk koneksi internet luar negeri, selain paket roaming, sewa travel wifi dari Indonesia bisa jadi pilihan yang dapat menghemat biaya karena bisa patungan atau tethering sampai 5 gadget. Salah satu alternatif solusi buat sewa wifi di Amerika bisa coba JavaMifi karena selain keuntungan di atas, baterainya juga awet sampai 15 jam. Kalo mau sewa, langsung ke websitenya aja ya :)

Rangkuman perjalanan kami selama di Amerika sudah pernah ditulis dengan baik oleh putri kedua kami yang berusia 9 tahun untuk tugas sekolahnya :) Di bawah ini catatannya...


Mampu membahagiakan keluarga terutama orangtua itu rasanya bahagia luar biasa. Dan hari ini, kami sudah dapatkan lagi tiket jalan-jalan untuk tahun depan. Ke mana? Rahasia :)

Popular posts from this blog

What I Learned from Timothy Tiah - Founder of Nuffnang

Last Sunday when I entered VIP room at JWEF , I was introduced to this guy with his mini version boy on his lap, and his pretty wife with white top and red skirt. We had chit chat and he told me he’d be in Jakarta this Tuesday, and I told him that we’d have 57th #Startuplokal Monthly Meetup on Tuesday night.  To be really honest, only a very few did I know about him until he shared his amazing story on JWEF stage a few minutes later, and get inspired that I took note and now share this with you all.  Timothy Tiah founded Nuffnang with Cheo Ming Shen at 2006 when he was 22 years old, with 150k RM startup capital, partly borrowed from his father. He simply founded it because there’s nobody built it before, while the demand was actually there. The site was launched in February 2007. Sales ≠ cashflow On earlier years, although Nuffnang sales highrocketed, the cashflow was poor. At one point he only has 5k left in bank, while there were invoices need to be paid out urgently. He came to Hon...

Saya Nuniek Tirta, bukan ((hanya)) seorang Istri Direktur

Catatan penting: untuk mencapai pemahaman penuh, mohon klik dan baca setiap tautan.  Awalnya adalah pertanyaan . Membuahkan suatu jawaban .  Diposting di akun pribadi, seperti yang biasa saya lakukan sejak hampir 15 tahun lalu , bahkan sebelum Mark Zuckerberg membuat Facebook.  Jawaban yang juga autopost ke facebook itu menjadi viral, ketika direshare oleh lebih dari 20ribu orang, dengan emoticon lebih dari 38ribu, dan mengundang 700++ komentar. Kemudian menjalar liar, ketika portal-portal media online mengcopas ditambah clickbaits.  Tidak ada media yang mewawancara saya terlebih dahulu ke saya kecuali satu media yang menghasilkan tulisan berkelas dengan data komprehensif ini .   Well, ada juga yang sempat email ke saya untuk meminta wawancara, tapi belum sempat saya jawab, sudah menurunkan berita duluan selang sejam setelah saya posting foto di bustrans Jakarta .  Selebihnya... Tidak ada yang konfirmasi terlebih d...

Staycation, Wedding Edition

A simple staycation turns magical; with seaside noodles, wedding joy, hotel robots, and small surprises that quietly reset the soul.

What's the point of wealth?

At Permata Wealth Wisdom, lessons on economy and neurology collide; revealing that true resilience begins with a connected, healthy mind.

What if peace had an address?

An early trip to Puncak leads to riverside calm, local kindness, and quiet joy. 

A Series of Plot Twists

A day full of unexpected turns becomes a reminder to embrace life’s plot twists with humor, grace, and gratitude; because detours make the best stories.

The Waiting Room of Life

There are few things in life that test our character more than waiting. Not the kind of waiting where you’re stuck in traffic with your favorite playlist on, but the heavy kind; waiting without certainty. The waiting that weighs on you because you don’t know if it will end tomorrow, next month, or next year. I’ve been thinking a lot about this today because something big just wrapped up. A long-awaited promise was finally fulfilled. And in the process, I witnessed firsthand how differently people behave when placed in the uncomfortable chair of “ the waiting room of life. ” Imagine a waiting room where everyone has been told their name will be called someday, maybe soon, maybe late. You’d see at least two kinds of people. Some people sit quietly, open a book, maybe start a new project on the side while glancing occasionally at the clock. They don’t need to narrate their suffering to the entire room.  They choose dignity over drama.  They know that patience doesn’t have to be ...

Perawatan wajah dan cerita masa muda

Andaikata blog dan social media saya punya semacam FAQ (Frequently Asked Question, alias pertanyaan yang paling sering ditanyakan), sudah pasti di urutan pertama akan bertengger pertanyaan: "Pakai produk perawatan wajah apa?"  Banyaaaakkk banget follower instagram / facebook / twitter saya yang nanya gitu, dan minta saya mengulasnya. Saya bilang sabar, tunggu tanggal mainnya. Tapi sebelum saya jawab pertanyaan itu, saya mau mengenang masa muda dulu ah..  Jadi begini cucuku... Waktu pertama kali ngeblog 15 tahun lalu , usia saya masih 21 (yak silakan dihitung usia saya sekarang berapa, pinterrrr). Jadi jangan heran kalo gaya bahasanya masih 4I_aY 4b3zzz.. (eh ga separah itu juga sih, hehe). Tapi ekspresi nulisku di masa-masa itu masih pure banget, nyaris tanpa filter. Jadi kalo dibaca lagi sampai sekarang pun masih berasa seru sendiri. Kayak lagi nonton film dokumenter pribadi. Kadang bikin ketawa ketiwi sendiri, kadang bikin mikir, kadang bi...

Waiting and Celebrating

This morning was wonderfully slow, the kind of slow where time doesn’t feel wasted but savored. Everyone in the house had their own lazy rhythm. No alarms, no rush, just soft hours unfolding. By two in the afternoon, we finally left for Pondok Gede to check our first house.  We had it lightly renovated: The old, tired canopy was taken down, so the two-story house could breathe and look elegant again. The walls and fence got a fresh coat of white paint, giving it that “new beginnings” look. The cracked tiles were replaced, no more tripping hazards waiting for unsuspecting guests. The windows were repainted, catching a bit of shine when the sun hits. House for sell or rent, near Mall Pondok Gede. Contact here. Now it’s neat, clean, and... how do I say this... ready to meet its "jodoh".  Although we don’t know yet if the match is a buyer or a tenant. Should we sell it? Should we rent it out? We don’t have the answer yet. And for someone like me, uncertainty is both fascinating a...

Right Place Right Time

A day of divine timing, chance reunions, and perfect coincidences.