Posts

Showing posts from 2016

Gathering Indonesia Lifestyle Digital Influencers di Sale Stock Indonesia

Image
Seneng banget bisa ajak teman2 ILDI merusuh ke @salestockindonesia manufacture dan bisa lihat2 tempat mereka menghasilkan produk fashion yang berkualitas dgn harga jujur. Seperti apakah pabriknya? Jangan bayangin pabrik kumuh ya, tapi ini pabrik asli keren dan kreatif! Kalo mau ngintip kayak apa, tonton FB livenya di sini: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10154954940350695&id=763020694 📸 by my daughter #ildigathsalestock #nutslyfe #nutstory #nutsevent #salestock #nuniektirta #lifestyle #blogger Foto kiriman Nuniek Tirta (@nuniektirta) pada Nov 20, 2016 pada 8:38 PST Sesuai janjiku di postingan sebelumnya tentang  Industri Fashion dan Harga Jujur , aku mengajak  teman-teman anggota Indonesia Lifestyle Digital Influencers (ILDI) berkunjung ke pabrik  Sale Stock Indonesia  di Cikokol Tangerang, hari Minggu 20 November 2016 yang lalu.  Arrived home at 10pm after a long exciting Sunday with Indonesia Lifestyle Digital In...

Perawatan wajah dan cerita masa muda

Image
Andaikata blog dan social media saya punya semacam FAQ (Frequently Asked Question, alias pertanyaan yang paling sering ditanyakan), sudah pasti di urutan pertama akan bertengger pertanyaan: "Pakai produk perawatan wajah apa?"  Banyaaaakkk banget follower instagram / facebook / twitter saya yang nanya gitu, dan minta saya mengulasnya. Saya bilang sabar, tunggu tanggal mainnya. Tapi sebelum saya jawab pertanyaan itu, saya mau mengenang masa muda dulu ah..  Jadi begini cucuku... Waktu pertama kali ngeblog 15 tahun lalu , usia saya masih 21 (yak silakan dihitung usia saya sekarang berapa, pinterrrr). Jadi jangan heran kalo gaya bahasanya masih 4I_aY 4b3zzz.. (eh ga separah itu juga sih, hehe). Tapi ekspresi nulisku di masa-masa itu masih pure banget, nyaris tanpa filter. Jadi kalo dibaca lagi sampai sekarang pun masih berasa seru sendiri. Kayak lagi nonton film dokumenter pribadi. Kadang bikin ketawa ketiwi sendiri, kadang bikin mikir, kadang bi...

Citi Peduli dan Berkarya, Emil Dardak, dan Filantropi untuk Indonesia

Image
Setelah tahun lalu diundang  belajar investasi bersama Citi , tahun ini saya diundang lagi oleh Citi Indonesia untuk mengenal Citi Peka, lebih dari filantropi untuk Indonesia. Tapi sebelumnya, sudah tahu belum filantropi itu apa? Filantropi adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal. Biasanya, filantropi seorang kaya raya yang sering menyumbang untuk kaum miskin. (Wikipedia) Saat diundang ke acara ini sebenarnya agenda utama saya ingin catch up dengan teman lama yang juga mengundang saya, Mbak Vera Makki yang kini menjabat sebagai Head Corporate Affairs Citi Indonesia, dan juga Mbak Ainun founder Akademi Berbagi. Namun ternyata, dari event ini saya jadi lebih tahu banyak tentang... Citi Peka (Peduli dan Berkarya) Citi Peka ini adalah payung untuk seluruh kegiatan...

Tempat belanja baju murah berkualitas

Image
    Hai! Sudah baca postingan blog aku sebelumnya tentang  Industri Fashion dan Harga Jujur ?  Di situ aku jelasin, kenapa aku tahu caranya mendapatkan produk fashion murah meriah.  Nah sekarang aku kasitau ya, di mana aja sih biasanya aku menemukan produk2 fashion khususnya baju harga murah berkualitas...   Bazaar Bazaar Bulog Bazaar Bank Mandiri Bazaar Bapindo (tapi katanya udah nggak ada lagi sejak Juli lalu, hiks) Festival Kemang Street Festival Jakarta, biasanya Juni/Juli  Kappabashi Street Festival Asakusa (dapet jaket, tas, boots keren ngga sampai 40ribuan), biasanya Juni/Juli    Garage Sale / Second Market Finder's Fair, Cilandak Town Square Kemang Garage Sale Warmee Garage Sale, Senopati  Pasar Tradisional Pasar Ar-Riyadh Tegal Parang (kaos dan sandal baru bagus2 15ribuan)    Onlineshop   Sale Stock Indonesia, harga jujur BelowCepek.com, semua di bawah 100ribu Marketplace Chatuchak Bangkok...

Industri Fashion dan Harga Jujur

Image
Saat tulisan viral “Istri Direktur” sedang hangat2nya, di antara ratusan pesan yang masuk, saya menerima sebuah pesan pribadi dari follower Instagram . Tulisan panjang dalam Bahasa Inggris itu intinya mengatakan, bahwa dia juga seorang yang hemat namun tidak akan mau beli baju seharga 50ribu karena itu berarti tidak menghargai pekerja garmen lokal. Dia menyarankan saya meluangkan waktu untuk survey berapa upah para pekerja konveksi rumahan. Industri Fashion Kira2 begini deh ekspresi saya saat membaca pesan dan sarannya. Poker face. Ehehehe. Saya katakan terima kasih atas concernnya. Tapi tidak perlu mengajari saya berapa upah pekerja garmen lokal, sebab mama saya pernah menjadi bagian dari mereka. Ya, waktu saya kecil, mama saya adalah penjahit konveksi rumahan, sampai sakit maag karena lupa makan demi mengejar target borongan. Upahnya memang kecil, tapi cukuplah untuk membantu perekonomian keluarga. Tahun 2008 hingga 2010 saya juga sempat terjun ke industri fas...