Discovery Hotel Ancol [Review]

Sebagai staycation junkie, saya selalu terpanggil untuk review hotel2 yang pernah saya singgahi #tsah Baik yang gratisan, maupun yang saya bayar sendiri. Salah satunya, Discovery Hotel & Convention Ancol ini :) 

image

Kenapa saya suka Discovery Hotel Ancol 

Hotel yang sangat children-friendly

Banyak program permainan buat anak-anak! Waktu kami ke sana, hari Sabtu sorenya ada games di kolam renang untuk anak-anak seperti lempar bola, dayung, dll. Seru, hadiahnya permen lucu-lucu. Terus hari minggunya ada program Urban Farming di Ecopark Ancol. Kita diajak menanam jagung, ngasih makan bebek, kelinci, membajak sawah dengan kerbau, dan bikin souvenir dari tanah liat. Semuanya tanpa tambahan biaya alias GRATIS. Juga ada Kids Corner di dekat kolam renangnya. Kids loveee it 😃  Baca juga: Staycation in Ancol with Mazda (And Have Fun Without Dufan)

image

Hotel dengan pelayanan ramah dan jujur

Pertama kali nginep di Discovery Hotel & Convention Ancol ini sekitar bulan April 2016, nggak sengaja kabel charger yang baru saya beli ketinggalan. Tapi saya lupa nanya dan males nelpon juga. Jadi yaudah dilupakan aja. Trus sebulan kemudian tepatnya pas wedding anniversary saya dan suami tanggal 20 Mei 2016 lalu, kami nginep di sana lagi sebelum nyeberang ke Pulau Pantara. Iseng-iseng saya tanya soal kabel itu. Eh ternyata masih ada dan dibalikin dengan sehat walafiat! Seneng banget, karena kabelnya itu 1,5m hehehehe. Oya waktu pertama nginep itu juga staffnya baik banget nyamperin saya di gerbang Ancol cuma buat anterin tiket masuk Ancol gratis untuk kami berempat (yes, nginep di sini dapet tiket masuk Ancol gratis loh). 


image

Hotel dengan makanan banyak dan enak 

Salah satu yang paling senang saya perhatikan kalau nginep di hotel itu adalah makanannya. Di Discovery Hotel Ancol ini, pilihan makanan sarapannya banyaaakkk dan enak enaakkk. Dari western, chinese, sampai Indonesia traditional food semua ada. Dari appetizer sampai dessert semuanya lengkap. Enak deh. Terus, tiap malam minggu mereka ada program Weekend BBQ, makan barbeque sepuasnya! Nggak gratis sih, bayar sekitar 300ribuan. Tapi kalo pake promo kartu kredit BCA diskon 50% loh!!! Saya sama anak2 makan kenyang banget sampai si kakak ketiduran di sana, hahahahahaha.

image

Hotel dengan lokasi yang sangat strategis di Jakarta Utara

Discovery Hotel & Convention Ancol ini lokasinya persis di seberang Halte Trans Jakarta Ancol, dan di samping Dunia Fantasi alias Dufan. Jadi kalo habis kecapean main seharian di Dufan, nginep aja di sini, tinggal jalan kaki. Kalo males bawa mobil, naik aja Trans Jakarta, tinggal nyebrang aja udah sampe. Kalo mau keliling Ancol, naik aja shuttle bus gratis yang ada tiap beberapa menit. Enaknya kalo naik dari shuttle di seberang hotel ini biasanya busnya masih kosong, karena memang persis di ujung rute sih. 

image


Hotel bintang empat dengan harga terjangkau 

Dengan segala fasilitas di atas, pasti pada nyangka hotel ini mahal banget deh. Jangan salah, rate Discovery Hotel Ancol ini terjangkau banget kok. Apalagi kalo kamu belinya di Tiket.com kayak saya waktu itu, dapet loh 700ribu di Last Minute Hotel (Khusus mobile apps), udah termasuk sarapan buat 2 dewasa dan 2 anak! Makanya ketagihan nginep di sana lagi waktu wedding anniversary hehehehe. Semoga pas malam tahun baru nanti kebagian kamar, karena mama mertua saya kepingin banget tahun baruan liat pesta kembang api di Ancol sampai sekarang belum kesampaian karena selalu sold out atau rate hotel2nya mahal bingits :( Yaaah siapa tau end of year ini kami cukup beruntung yah. #kedip2 #kodekeras #ngarepbanget #namanyajugausaha #bolehlahya hahaha


image

PS: Beberapa hari lalu saya dapat email dari PR Discovery Hotel Ancol, mereka ada membership loh. Sayangnya, info ini belum ada di websitenya. Tapi kalo penasaran silakan telpon ke 02129377777 ext 8309 atau email ke communication@discoveryhotelancol.com :) 

Discovery Hotel & Convention Ancol

Jl. Lodan Timur No. 7, Ancol Taman Impian | Jakarta Utara 14430 – Indonesia
Tel: (62-21) 293 77 777 | Fax : (62-21) 294 59 707
Email: info@discoveryhotelancol.com

For Booking : http://en.tiket.com/hotel/indonesia/jakarta/ancol/discovery-hotel-convention-ancol?startdate=2016-10-03&night=1&room=1&adult=2&uid=business%3A20368100 
Corporate Website : http://www.discoveryhotelancol.com/
Facebook : https://www.facebook.com/discoveryhotelancol
Twitter : https://twitter.com/discoveryancol
Google+ : https://plus.google.com/+Discoveryhotelancol/about
Instagram : https://www.instagram.com/discoveryancol
Pinterest : https://id.pinterest.com/DHCA88/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCiSvKwKRA-B2aycoc9Aqsjg
Tripadvisor : https://www.tripadvisor.co.id/Hotel_Review-g294229-d5993750-Reviews-Discovery_Hotel_Convention_Ancol-Jakarta_Java.html

Cheers,
Nuniek Tirta ~ Staycation Junkie 

Sweet Escape !

On our family vacation last year to Batu - Malang, I hired a local professional photographer to capture moments while we’re in Batu Secret Zoo. The reason was simply because I don’t want to be missed in the frame, since I was the only one who loves taking pictures.

On our family vacation this year to Osaka-Kyoto-Tokyo, I wanted to do the same. But flying a photographer just to take photos of us is so out of the option. I wanted to hire a local professional photographer, but how? And how about the cost, wouldn’t it be so expensive?

Thank God I found out about Sweet Escape, a holiday photography service powered by Axioo photography. Their local photographers are spread in 230 cities worldwide, including those I visit in Japan. I chose Kyoto over Osaka and Tokyo because of its authenticity.

So how does Sweet Escape works? Simple, just visit sweetescape.com for bookings. You will then meet the local photographer in that town, at the appointed venue. How about the cost? Their price is simple. It’s either $400 or €400 for 2 hours photoshoot!

We met our friendly photographer Danica in Arashiyama Bamboo Grove. She’s an Indonesian living in Japan and has day job as an architec. My firstborn has been wishing to be an architect and to live in Japan for so long. So I said, she’s living my daughter’s dream :)

In 3 working days after photoshoot, I got the edited photos ready to be downloaded. Truly hassle free! Was it worth it? Yes, every penny. Will I recommend Sweet Escape to friends? Absolutely. That’s why I’m writing this :)

Nuniek Tirta ~ Love Sweet Escape

Bad Airbnb experience in Shinjuku
Extremely disappointed with the host and almost ruin my family holiday in Japan. After tiring trip from Disneyland to Shinjuku by train with husband and kids, we were stranded in front of the slum alley of the...

Bad Airbnb experience in Shinjuku

Extremely disappointed with the host and almost ruin my family holiday in Japan. After tiring trip from Disneyland to Shinjuku by train with husband and kids, we were stranded in front of the slum alley of the apartment in the middle of the night (12am) because he didn’t reply my email and didn’t answer my phone call at all until Airbnb staff called from San Francisco the next day. Never had I experienced trouble like this with other Airbnb hosts before.

We’re lucky that other guests let us in (they also experienced the same trouble before). But when we’re in, our room was already occupied by another group. They said we’re not the only one who had the same trouble that day. So that night we had a rest in tiny living room and my kids took a free bed to sleep (only 2 beds left, we paid for 4 beds).

The next morning we were starving and he didn’t give us password for the room because he said it’s all occupied. We waited until almost mid day (11.30am) to negotiate and a lady came but we cant communicate because she only speaks Mandarin. The host asked us to move to another place which is 10 minutes away by train. Of course we refused it because we dont want to go through the hellish effort carrying 4 big luggages to the train station for the stupid reason. Besides, it’s against Airbnb safety policy.

It’s our kids’ first encounter and the only time we book airbnb during our 2-weeks family vacation in Japan (we stay at hotels the rest of the nights) because I read good reviews from other guests, but I guess it’s not a guarantee that we won’t experience sh1tty things like these. At the end of the day, we decided to move to a good hotel nearby and demand a full refund from the host.

Shinjuku, 8 July 2016 #latepost
Nuniek Tirta Ardianto - back to hotel

Tokyo Disneyland - 10 Tips & Trick

1. Persiapan: pilih hari selain weekend dan hari libur itu udah paling bener. Buat prediksi rame atau nggaknya pengunjung, cek dulu deh Tokyo Disneyland Crowd Calendar ini: http://tdrnavi.jp/forecast/disneyland?lang=en . Saya pilih tanggal 5-6 Juli 2016 karena paling sepi di antara tanggal liburan kami di Jepang dari 29 Juni sampai 12 Juli.

2. Pakaian: cek cuaca! Jangan sampai saltum jadi kepanasan atau kedinginan. Kayak saya, karena hari2 sebelumnya kepanasan di Osaka dan Kyoto (suhu 33-37 derajat!), begitu sampai Tokyo pas lagi sejuk2nya jadi kedinginan (suhu 22-27 derajat). Yg harus diingat juga adalah lokasi Tokyo Disney Resorts ini ada di dekat laut jadi anginnya lebih kencang.

3. Penginapan: kalau punya dana cukup ya paling asik nginep di hotel2 sekitar Disney sih. Enaknya kalo pulang nggak harus umpel2an naik kereta karena pasti penuh banget. Kami pilih nginep di Hotel Mystays Maihama yang berjarak sekitar 1km dan ada fasilitas shuttle busnya ke Disneyland. Review hotel nanti diposting terpisah aja ya.

4. Ticketing: konon bisa beli online dan ambil tiketnya di Sevel. Tapi karena nggak sempat, jadi kami beli langsung aja, nggak terlalu antri kok. Kami pilih 3-days passport yg bisa dipakai masuk 1 hari penuh di Disneyland, 1 hari di Disneysea, 1 hari lagi boleh bolak balik Disneyland atau Disneysea. Harganya ¥17,800/adult dan ¥11,500/child (1 yen sekitar 127 rupiah). Harga tiket paket lainnya silakan cek di sini ya: http://www.tokyodisneyresort.jp/en/index.html

5. Makanan & minuman: bebas bawa masuk dari luar loh! Ini surprising juga. Dufan aja nggak boleh kan kalo nggak salah. Kalo nggak mau repot ya makan di dalem juga banyak pilihannya. Cuma biasalah pasti standar harganya lebih mahal. Rata2 set meal di atas ¥1,000 dan cemilan paling murah popcorn ¥210. Kalo minum sih free flow gratis, ada tap water di mana2. Dingin pula kayak dari kulkas :))

6. Antrian permainan: begitu masuk pintu Disneyland, langsung melesat ke setiap mesin Fast Pass deh supaya nggak nyesel. Fast Pass ini semacam kartu antrian yang udah ada jamnya, jadi kita tinggal balik lagi sesuai jam yang udah ditentukan tanpa harus antri lama. Letaknya ada di dekat wahana2 favorit seperti Star Tours, Big Thunder, Splash Mountain, Monsters Inc, dll.

7. Pertunjukan: minta jadwalnya yang dalam bahasa inggris di area informasi ya. Yang harus diingat, orang Jepang terkenal rajin antri. Jadi 1 jam sebelum pertunjukan aja udah pada rapi antri. Sampe2 ada pengumuman tertulis: baru boleh gelar tiker buat antri maksimal sejam sebelum pertunjukan. Mungkin karena dulu udah pada gelar tiker antrian 3 jam sebelumnya kali ya :)) Tapi tenang, orang Jepang nggak hobi nyelak2 kayak orang2 negara tetangganya yang terkenal suka nyelak itu :p

8. Souvenir: pastinya mihil mihilll. Saya dan anak2 cuma beli raincoat mickey/minnie aja karena memang butuh pas gerimis dan kedinginan. Itu yang paling lumayan dan worth it deh, “cuma” ¥1,000 dan kepake banget. Btw itu yg ukuran anak2 ya, kalo ukuran S M L harganya ¥1,300. FYI, gantungan kunci atau magnet kulkas aja rata2 di atas ¥500.

9. Foto2: di Tokyo Disneyland ini dilarang pake tongsis bro & sis! Begitu ketauan pasti langsung disamperin dan ditawarin buat difotoin aja sama petugas yang tersebar di mana2. Kalo mau foto sendiri mending pake mini tripod aja terus pasang timer atau remote control buat fotonya, lebih bagus juga kan hasilnya :))

10. Bonus: di Tokyo Disneyland ini banyakkk banget yang pake yukata, baju khas tradisional Jepang itu. Cantik2 pula. Konon kalo pake baju itu, dapet diskon khusus buat masuk ke sini. Jadi kepikiran, kenapa Dufan atau Jatim Park nggak bikin program yang sama ya buat mempromosikan dan melestarikan kebaya? :)

Ok that’s all, have fun in Tokyo Disneyland!

Tokyo, 6 July 2016
Nuniek Tirta - enjoying Disneyland

Kinkaku (The Golden Pavilion)
Kyoto, Japan

Date of visit: 04 July 2016

Kinkaku or known as The Golden Pavilion is a Buddhist hall containing relics of Buddha, part of a Rokuon-ji Temple in the Shokokuji School of Rinzai Sect.

Gold foil on lacquer covers the upper two levels and a shining phoenix stands on top of the shingled roof. It gives beautiful golden reflection on surrounding water.

Tickets: ¥400/adult, ¥300/child

Nijo-jo Castle, Kyoto, Japan

Date of visit: 04 July 2016

Ticket price: ¥600/adult, ¥200/elementary children

Opening hours: 9am - 4pm

The castle was originally built in 1603 as the official Kyoto residence of the first Tokugawa Shogun, Ieyasu. It was completed in 1626 by the third Tokugawa Shogun, Iemitsu. It was designated as a UNESCO World Heritage Site in 1994. Total site is 275,000 m2 and buildings 7,300 m2.

To enter inside the castle we must put off our shoes/sandals. No photo, food and drink allowed. What’s unique about this castle is that the wooden floor made a squeeking sound everytime we step on it, to prevent ninja sneaking inside. If you check below the castle outside, you can see metals between the woods that produced the unique sound.

Taro Rangers Camp 2016

Hari yang telah ditunggu-tunggu datang juga: Taro Rangers Camp Day !

image

Tanggal 5 Mei jam 8 pagi kami sekeluarga sudah berangkat ke Sentul mengantarkan si kakak. Sarapan di jalan untuk mengantisipasi macet karena long weekend. Ternyata benar macet terutama saat antri gerbang tol :D Tapi semuanya tetap semangat!! Ini senyum manis si kakak pas berangkat =)

image

Tiba di sana sekitar jam 9 pagi, ternyata sudah ramai sekali para peserta sibuk daftar ulang di meja registrasi. Kami mencari nama anak sesuai dengan kelompok yang telah diberikan panitia melalui email dan sms ke para orangtua. Selain daftar ulang, juga menitipkan tas bawaan dan panitia memberikan bag tag untuk pengambilan tas saat selesai acara hari Minggu nanti. Oya, semua barang bawaan si kakak cukup dalam satu ransel saja. Dia yang packing sendiri lho! (Baca di postingan sebelumnya) Anak-anak yang lain ada yang bawa koper segala, hihihi :D

image

Usai pendaftaran ulang, setiap peserta mendapatkan satu tas berisi perlengkapan perang camping :D Isinya ada topi, 4 buah kaos, jaket waterproof, slayer dan buku agenda. Lengkap ini buat perlengkapan selama 3 hari ke depan =)

image

Nah terus, mommy dadddynya pada kepo dong, bakal ngapain aja sih selama 3 hari itu? Ini jadwalnya..

Hari pertama, temanya Aksi Peduli Taro Rangers. Ada opening ceremony, share & care, self-awareness & motivation night.

Hari kedua, temanya Aksi Tangguh Taro Rangers. Ada full day outbound activities (character building & team building) dan camp fire night.

Hari ketiga temanya Aksi Cerdik Taro Rangers. Ada final games, closing ceremony, dan mom’s sharing session dengan kakak rangers.

Seru banget ya! Si kakak makin nggak sabar deh mau mulai acaranya aja =)

image

Nah ini pose si kakak siap tempur jadi Anak Tangguh Indonesia di depan pintu masuk Bentara Budaya Sentul, tempat opening ceremony akan berlangsung =)  Iya, si kakak sekarang setinggi ituhhh…

image

Kan, sudah hampir setinggi mommy kan? Itu pun mommy pakai dongkrak sendal ber sol tinggi lhooo… =)) Si kakak peluk mommy sebelum ditinggal pergi, tetap ceria dan semangattt!

image

Foto keluarga duluuu sebelum si kakak dititipkan selama 3 hari 2 malam di Taro Rangers Camp =) Mommy daddy dan si adik mau staycation di hotel daerah Sentul sambil jalan2 hehehe…

image

Meskipun orangtua nggak boleh mengikuti kegiatan anak selama di sana, tapi panitia mengupdate apa saja yang dilakukan anak sejak hari pertama sampai terakhir. Seperti ini nih cuplikannya:

“Acara pembukaan Taro Rangers Camp 2016 dilakukan di tengah hamparan hijau lapangan utama Taman Budaya. Taro Rangers berbaris rapih di bawah arahan kak Hans, Kak Yudi (Host Tayangan Aksi Tanguh Taro Rangers 2016) dan Kak Chaca Fedeica (Host Tayangan aksi Tangguh Taro Rangers 2015). Semua Taro Rangers sudah terlatih dengan Yel Yel yang penuh semangat : Rangers ! Tangguh Cerdik Peduli ! Taro Rangerges ! Bisa !!!!”

image

“Opening ceremony Taro Rangers Camp 2016 ditutup dengan aktifitas pledge atau sumpah Taro Rangers untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Kakak Pembina Taro Rangers beserta segenap Taro Rangers 2016 lalu membubuhkan cap tangannya di atas kain kanvas sebagai simbol komitmennya. Yeay !! dengan berakhirnya Opening ceremony, artinya petualangan Taro Rangers telah dimulai.”

image

“Di malam malam pertama, ada Kak Reza yang mendongeng dalam kelas motivasi. Seluruh Taro Rangers duduk dengan rapih mendengarkan kisah yang sangat seru dari Kak Reza. Dengan latar belakang anak yg berbeda-beda, reaksi para Taro Rangers pun beragam atas cerita kak Reza. Ada yg terharu, menangis, senang, namun semuanya terhibur. Taro Rangers kemudian diminta menulis pesan untuk orang tua masing-masing dalam secarik kertas.”

image

“Di akhir sesi, Taro Rangers juga menulis wish list, impian, cita-cita dan niat mereka sebelum mereka digiring ke lapangan Taman Budaya. Kakak-kakak Rangers masuk ke lapangan membawa balon hijau berisi gas helium yang berpendar di kegelapan. Kertas wish list kemudian ditempelkan di balon – balon Taro Rangers tersebut. Pada hitungan ketiga, semua balon kemudian dilepaskan bersama – sama ke udara. Kejutan tidak sampai di situ. Saat para Taro Rangers melihat balonnya terbang, pesta kembang api dimulai !! lengkaplah keseruan malam itu.”

image

Foto aktivitas hari pertama bisa dilihat juga di https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1006073759478245.1073741859.201565359929093&type=1&l=a6f3b7f6fc

Cuplikan hari kedua dan ketiga:

“Setelah makan pagi bersama, kini tiba saatnya bagi Taro Rangers bersama kakak pembina kelompok untuk menuju lokasi Outbound menggunakan 10 Mobil Truk Militer. Setelah melalui jalan menanjak dan berliku selama kurang lebih 20 menit, tibalah Taro Rangers di lokasi Gunung Pancar. Hutan pinus yang rimbun dan sinar matahari cerah menyambut antusiasme seluruh Taro Rangers yang melompat turun dari truk.”

image

“Terdapat 5 permainan untuk TEAM BUILDING yaitu : Ring Toss, Moving Together, Robot “A”, The Ring dan Entrapment. Permainan Team Building dilakukan Taro Rangers secara berkelompok. Dalam permainan Team Building Taro Rangers dilatih untuk menunjukkan kekompakan dalam tim, rasa peduli terhadap sesama serta kemampuan untuk mengatur strategi dalam bermain. Tantangan terbesar dari rangkaian permainan Team Building adalah bekerja sama. Tindakan 1 Taro Rangers dalam kelompoknya punya pengaruh yang besar terhadap apa yang akan dicapai oleh kelompoknya.”

image

“Selain menyelesaikan permainan Team Building Taro Rangers juga menghadapi 5 permainan untuk CHARACTER BUILDING terdiri dari Fly N Shoot, Flying Fox, Balance Bridge, Elvis Bridge dan Tarzan Swing. Kelima permainan tersebut benar – benar mengasah semengat juang dan keberanian setiap Taro Rangers. Semua kegiatan outbound yang dipersiapkan sudah didesain khusus untuk anak ukuran anak namun dengan tingkat tantangan ketinggian yang tidak akan ditemukan ayah / bunda pada arena permainan anak pada umumnya.”

image

“Setelah tiba kembali ke Hotel Neo Sentul, semua Taro Rangers masuk ke kamar masing – masing untuk istirahat dan mandi. Seusai makan malam, Taro Rangers bergerak menuju lapangan utama untuk menikmati BBQ dan Api Unggun. Keceriaan malam itu ditutup dengan aksi memecahkan pinata dan Bubble Party di tengah lapangan Taman budaya.”

image

Seru yaaaa! Jadi pingin ikutan Kalo mau lihat keseruan lainnya bisa cek di sini: https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1007597512659203.1073741860.201565359929093&type=1&l=f6b53a00ff

Bisa juga follow akun instagram @TaroRangers

Saksikan juga aksi Taro Rangers #AnakTangguhIndonesia di RCTI setiap hari Minggu jam 7.30 pagi!

Cheers,

MamaRanger :D

Kemarin pagi2 whatsapp guru sekolah si kakak karena terdapat inkonsistensi standar jawaban pada nomor 2 & 8. Nomor 2 kalau dilihat dari sudut pandang Niko okelah jawaban si kakak salah, yg benar apotik. Tapi kalau begitu kenapa yang nomor 8...

Kemarin pagi2 whatsapp guru sekolah si kakak karena terdapat inkonsistensi standar jawaban pada nomor 2 & 8. Nomor 2 kalau dilihat dari sudut pandang Niko okelah jawaban si kakak salah, yg benar apotik. Tapi kalau begitu kenapa yang nomor 8 salah?

Kemudian bu guru bilang bahwa untuk nomor 8 yang benar jawabannya pasar karena ketiga bangunan sejajar itu menghadap ke jalan. Sampai sekarang saya masih belum mudeng kenapa beda. Karena panduan kiri kanan itu tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. 😅

Jadi ingat waktu terdampar di pulau Karimun Jawa, berbekal selembar kertas berisi peta sederhana yang digambar tangan oleh turis mancanegara, saya dan seorang kawan menjelajah pulau indah itu dengan sepeda motor sewaan, dari ujung ke ujung. Karena tidak membawa kompas, kami mengandalkan sinar matahari dan berpatokan pada bayangan untuk menentukan arah. Saya takjub dengan kemampuan spasialnya.

Kawan saya bilang, cara orang jawa nunjukin arah dengan patokan mata angin ngalor ngidul ngetan itu udah paling bener, karena matahari itu jelas letaknya. Kalo cuma ngandelin kiri kanan bisa salah, kan nggak ada patokan yg pasti seperti matahari. Makanya, panduan sesuai arah mata angin itu udah yang paling akurat.

Benar saja, andaikata standar baku pengajaran membaca peta sejak SD adalah dengan mengandalkan arah mata angin dan bukan kanan kiri maka seharusnya tidak muncul kebungungan yang dirasakan oleh si kakak dan mamanya ini :))

Sabtu, 03 Oktober 2015
Nuniek Tirta -yg kesulitan baca peta-

How to Find the Root Cause Using 5 Whys Technique - Mencari Akar Masalah Menggunakan Teknik 5 Kenapa

Pulang sekolah, sambil makan si bungsu (7thn) mengeluarkan pernyataan:

“Mom, I don’t like Monday”

Hmm… Saya berhenti sejenak dari kegiatan memilah baju kotor untuk dicuci. I decide to use 5 Whys Technique to understand her problem. 

image

Image taken from here.

“Oh, you don’t like Monday” (pertama saya paraphrase pernyataannya untuk memvalidasi feelingnya)

“Yes”

“Why?” (Why #1)

“Because I don’t like computer” (fakta pertama - muncul informasi yg dihapus dari pernyataan awal)

“Oh, I thought you like computer. Why you don’t like computer?” (Why #2)

“Because the teacher asked us to write down a story about human” (fakta kedua - muncul informasi yang terdistorsi)

“Hm.. Why you don’t like it?” (Why #3) 

“It makes me confused.” (fakta ketiga - muncul informasi yang digeneralisasi pada pernyataan awal)

“Oh, you’re confused. Why?” (Why #4)

“It is a story but the teacher asked us to write it all with capital letters, so weird. But I continued writing it the right way, you know, with capital on first letter and then small letters. I saved it and then I run away from the class.” (fakta keempat - muncul informasi lebih detail yang makin jauh dari pernyataan awal)

“Wow. Why did you run?” (Why #5 - sambil menahan tawa karena lucu bayangin dia lari)

“Takut salah semua. Heeheee” (fakta keempat - muncul informasi inti atau akar permasalahan, bahwa dia takut dibilang salah padahal menurutnya cara dialah yang benar, yaitu menulis cerita dalam bentuk paragraf dengan huruf besar di awal saja, bukan huruf besar semua)

Hehehe… That’s my super perfectionist OCD little curly girl :D 

Jadi bisa dilihat, akar masalahnya jauh banget kan dari pernyataan awal? 

image

Image taken from here.

PS: Teknik bertanya 5 Kenapa ini cocok diterapkan untuk menggali informasi yang terdelete, tergeneralisasi, dan terdistorsi. Bisa juga diterapkan untuk menetapkan pilihan. Namun KURANG COCOK diterapkan untuk proses konseling terutama pada permasalahan yg berat (karena bisa membuat orang merasa diinterogasi/disalahkan/dipojokkan). 

Keberhasilan Perkawinan

Saya sedang membaca buku Intimate Relationships, Marriages & Families karangan Mary Kay DeGenova ini sebagai bahan referensi tugas kuliah. 

image

Isi buku ini lengkap sekali, dan ilmunya penting untuk dibagi. Jadi daripada cuma tersimpan rapi di memori komputer saya, lebih baik saya share yaa… 

Dimulai dengan 4 kriteria yang mendefinisikankeberhasilan perkawinan, yaitu :  

Keep reading