[gallery]

Kakek tua ini mondar mandir menjajakan tisu kepada semua orang yang sedang menunggu di Halte Stasiun UI. Tongkat besi membantu langkah kakinya yang hitam keriput.



Saya tidak butuh tisu, tapi saya punya selembar duaribuan. Ya bolehlah, siapa tau nanti butuh. Saya berikan lembaran itu, dia serahkan satu bungkus tisu.



Kemudian dia duduk persis di samping saya. Menaikkan kaki, merogoh sesuatu dari kantongnya, kemudian… Memantik api dan menyalakan sebatang dji sam soe.



Aduh kakek, jadi capek2 jualan uangnya buat dibakar ngerusak tubuh doang?



Rabu, 24 Februari 2015
Universitas Indoesia
Nuniek Tirta

Post a Comment

0 Comments